Cinta dan Rindu

Mungkinkah kita bisa mengubah ketidakmungkinan itu menjadi mungkin?

Apakah kita yakin bahwa sang penulis suratan,adalah penguasa atas segala takdir??

Jika iya, mengapa kita masih saja khawatir?

Jua,sejauh apapun pembicaraan pasti tetaplah akan mengarah pada satu hal.Yang paling sederhana.Cinta

Seberapa lama pun waktu telah meninggalkan kita,mendorong untuk terus berjauhan.

Aku percaya,rindu ini hanya buaian makna bersimpul,yang jika tiba saatnya akan terurai ,ketika kekhawatiran itu tak ada lagi.

Jadi,kamu juga harus percaya.
Walau saat ini kita masih hanya bisa saling menerka,hanya bisa berbicara pada diri sendiri.

Namun akan tiba saatnya, ketika mata tak lagi iri pada hati.Dan jingga akan ikhlas berubah menjadi merah muda.

Cinta dan rindu akan menjadi pasangan sejati,yang jika dipisahkan..rasanya itu tak akan mungkin. :)